powerandhandtoolsbuyingguides - Presiden Peru, Pedro Castillo Terrones, mempunyai tekad untuk melelang pesawat kepresidenan. Hal itu diperuntukan untuk menambah pendanaan taruhan sosial untuk semuanya warga Peru, terhitung kesehatan dan edukasi.
Sejak syah memimpin Peru pada Juli lalu, Castillo udah membawa bermacam aturan berunsur sosialis. Bahkan, presiden sayap kiri itu mengesahkan Reformasi Agraria kedua diawalnya Oktober tempo hari.
1. Castillo paparkan marketing pesawat dalam acara peringatan 100 hari kepemimpinannya
Castillo menyampaikan ambisinya jual pesawat kepresidenan dalam acara 100 hari kepemimpinannya di Peru.
"Saya beritahukan kalau kami bakal jual pesawat kepresidenan dan kelak difungsikan untuk modal tambahan kesehatan dan edukasi," kata Castillo pada Rabu (10/11/2021), diambil dari Mercopress.
Tak hanya itu, Castillo sedang memiliki rencana untuk melarang beberapa pejabat publik terbang memanfaatkan pesawat kelas khusus.
"Saya udah saksikan kalau pejabat publik mendapatkan hak ekslusif. Atas ini, saya bakal utarakan aturan untuk melarang seluruh pejabat yang terbang dengan pesawat first class. Pada pemerintahan untuk rakyat, sebab itu pejabat bakal pelesiran seperti warga biasa di Peru" ungkap dia.
Melalui acara yang diselenggarakan di Ayachuco itu, Castillo beritahukan kalau pemerintah bakal mulai pembicaraan ulang terkait gas alam yang banyak di Peru.
2. Castillo beritahukan peningkatan penghasilan sedikitnya di Peru
Setelah itu, dia beritahukan inspirasi untuk mempertingkat penghasilan sedikitnya dari 930 soles (Rp3,2 juta) jadi 1.000 soles (Rp 3.5 juta) mulai 1 Desember ke depan.
Ia berikan, kalau penilaian bersua muka bakal dimulai kembali pada Maret 2022, bertepatan dengan tahun bimbingan anyar. Sekolah di Peru mau tidak mau ditutup karena endemik COVID-19 sejak Maret 2020 dan disasarkan lewat cara online.
Marketing pesawat yang telah dikerjakan Castillo difungsikan untuk membayar tempat kesehatan yang terpengaruh besar oleh endemik COVID-19. Dan difungsikan untuk bayar utang negara dari kepemimpinan awalannya.
Harga Tiket Masuk Dufan Ancol Terbaru Oktober 2021
Memeringati 68 Tahun Pendakian Pertama, 7 Bukti Unik Gunung Everest
Presiden berusia 52 tahun itu menyampaikan, hutang negara melibatkan 100 pihak yang gapai 7,4 juta dolar AS (Rp105 miliar). Beberapa penghutang antara lainnya merupakan perusahaan internasional, terhitung perusahaan tambang, pesawat, telekomunikasi, perbankan, dan gerai pengecer, diambil dari Republic World.
3. Pesawat kepresidenan yang ditawarkan udah berusia tua
Diambil BBC, pesawat kepresidenan yang bakal ditawarkan bertipe Boeing 737-528, yang ditemui udah berusia lebih dari 25 tahun. Pesawat kepresidenan itu dibeli pada masa pemerintahan sisa Presiden Alberto Fujimori di tahun 1995 di harga 27,6 juta dolar AS (Rp393,3 miliar).
Jual pesawat Boeing yang udah tua bukan perkara yang mudah. Problemnya pesawat kepresidenan memiliki tempat terbatas apabila dibedah menjadi pesawat komersial bakal butuh biaya yang begitu besar.
Bahkan, sisa Presiden Alan Garcia pada 2007 lalu, udah melakukan 2x pelelangan pesawat itu, akan tetapi habis dengan kegagalan.
Antara lainnya argument mengapa pesawat kepresidenan itu tidak berhasil ditawarkan merupakan harga yang diliat terlalu tinggi, ialah beberapa 18,5 juta dolar AS (Rp263,5 miliar). Di lain bagian, pesawat itu ditawarkan terkait perkara pesta acara di pesawat yang melibatkan golongan pejabat Peru waktu ke Spanyol.
Baca Juga : Indonesia Mengeluarkan Travel Advisory ke Singapura, Ini Referensinya